Bahaya Mengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba dan Alkohol


Bahaya Mengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba dan Alkohol

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengemudi di bawah pengaruh narkoba dan alkohol adalah tindakan yang sangat berbahaya. Namun, masih banyak orang yang nekat melakukannya tanpa memikirkan konsekuensinya. Bahkan, menurut data dari Kementerian Perhubungan, kasus kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh narkoba dan alkohol cenderung meningkat setiap tahunnya.

Menurut Dr. Budiman, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Bahaya Mengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba dan Alkohol sangat serius dan bisa berakibat fatal. Kondisi fisik dan mental seseorang yang terpengaruh zat-zat tersebut akan menurun drastis, sehingga kemampuan untuk mengemudi dengan baik juga akan terganggu.”

Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengemudi yang terbukti mengemudi di bawah pengaruh narkoba dan alkohol akan dikenai sanksi pidana berat. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menangani masalah ini.

Menurut data dari BNN, pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi keamanan lalu lintas, karena pengguna narkoba cenderung merasa overconfident dan kurang bisa mengontrol diri saat mengemudi.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan Bahaya Mengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba dan Alkohol. Jangan mengambil risiko dengan nyawa sendiri dan nyawa orang lain hanya karena keinginan untuk bersenang-senang sesaat. Kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama saat kita berada di jalan raya. Semoga dengan meningkatnya kesadaran ini, jumlah kecelakaan lalu lintas akibat narkoba dan alkohol dapat dikurangi.